Jakarta, AM – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mempunya bekal lebih kuat dalam menyongsong pemilihan presiden 2024, ketimbang Jokowi menjelang 2014 lampau, seperti dikutip Asumsi.co.
Temuan ini muncul dari analisa atas survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024’ yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis (9/6/2022).
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkap Elektabilitas Ganjar kuat, sekitar 2-3 tahun sebelum hari H pemilihan presiden, dalam pertanyaan terbuka (spontan) dan semi terbuka, Ganjar memperoleh elektabilitas lebih tinggi dari Jokowi pada periode tahun yang sama jelang pilpres 2014 silam.
Elektabilitas Ganjar terus menaik bersamaan dengan mendekatnya hari H pemilihan.
Dalam pertanyaan terbuka, pada Maret 2021 atau sekitar 3 tahun sebelum pemilihan Februari 2024, Ganjar sudah mendapatkan dukungan publik secara spontan sebesar 6,1 persen.
Sementara pada 3 tahun sebelum pemilihan presiden Juli 2014, yakni pada survei Juni 2011, Jokowi sama sekali belum mendapat dukungan secara spontan (0 persen).
Mei 2022, atau sekitar 2 tahun menjelang pemilihan 2024, dukungan spontan pada Ganjar sudah mencapai 14,5 persen, sementara dukungan spontan pada Jokowi di Oktober 2012 (sekitar 2 tahun menjelang pemilihan 2014) masih sekitar 0,6 persen.
Pola yang sama juga terlihat dalam respons atas pertanyaan semi terbuka. Pada Maret 2021 atau sekitar 3 tahun sebelum pemilihan Februari 2024, Ganjar sudah mendapatkan dukungan 8,8 persen dalam simulasi semi terbuka. (*)
Discussion about this post