Ambon, AM – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura (Unpatti) menyambut 25 Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua Unpatti Tahun 2022 dan 2 mahasiswa asing transfer kredit internasional dari The Avanz University of Applied Science – Belanda kerjasama Unpatti dengan Clear Rivers. Kegiatan ini berlangsung di Aula lantai II Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Senin (19/9).
Seperti ditulis di Akun Hotumese Unpatti, PMM merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya diluar program studi dan diluar perguruan tinggi (PT) asal.
Ke-25 mahasiswa peserta PMM berasal dari STMIK Widya Pratama, Universitas Asahan, Universitas Gajah Mada, Universitas Graha Nusantara, Universitas Halu Oleo, Universitas Hamzanwadi, Universitas HKBP Nomensen, Universitas Islam Riau, Universitas Jambi, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Muhamadiyah Gresik, Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat, Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Samudra, Universitas Sumatera Selatan, Universitas Teungku Umar dan Universitas Udayana.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dimana terjadi pertukaran mahasiswa selama satu semester dari perguruan tinggi asal ke perguruan tinggi lain.
Dikatakan, peserta Program PMM akan didamping oleh TIM Duta Kampus Mengajar Unpatti yang terdiri dari para dosen Unpatti. Disamping itu juga Unpatti telah mengirim 88 mahasiswanya untuk mengikuti program PMM (outbound) Angkatan ke 2 tahun 2022 diberbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia.
Leiwakabessy berharap Program pertukaran mahasiswa ini sebagai ajang berbagi pengalaman, merefleksikan apa yang didapat baik dari sisi budaya maupun ilmu, dan memaknai kebhinekaan global yang menjadi kekuatan untuk meramu kebersamaan guna mencapai tujuan bersama yakni mencitpakan generasi unggul dimasa depan, program ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas.
Acara penyambutan disuguhkan dengan menampilkan Tarian Katreji yang merupakan salah satu tarian tradisional asal Provinsi Maluku yang dilakukan antara wanita dan pria yang sering ditampilkan pada acara-acara perayaan hari besar, penyambutan tamu maupun pernikahan adat, dilanjutkan dengan perkenalan dan cerita singkat kultur orang Ambon oleh Dosen Modul Nusantara dan penyampaian pesan dan kesan oleh perwakilan mahasiswa inbound dan perwakilan mahasiswa asing.
Acara ini juga dihadiri oleh para dekan, para wakil dekan, para ketua program studi, para ketua jurusan dalam lingkup Unpatti serta tim duta kampus mengajar Unpatti.
25 mahasiswa Peserta PMM adalah, Tamma Tasnim, Mohamad Prayoga, Syeikh Ilham Alkasiar, Humala Muda Daulay, Nabila Sidratil, Ertina Septia Adini, Dandri Harapenta Tarigan, Fanjimson Naiborhu, Melati Nababan, Mifta Hussyaidah, Rasmida Nadia Ulfa, Trifena Priskila Br Purba, Retta Syafira, Lintang Permata Sari, Meisyifa Yosaliza, Naufal Allamzar, Wahyu Persadanta Surbakti, Naomi Manurung, Azhar Azhari, Intan Fadila, Wanda Pratama, Agung Apri Wijaya Kusuma, Finita Sari, Warni Vanesa Jasmanudin dan Trijun Sariwati Naibaho serta dua mahasiswa asing yakni Karin Walet dan Claudia Berenice Certina Castro (*/Red)
Discussion about this post