Tual, AM – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan penyerahan 40 unit kendaraan bermotor dari Kementerian Pertahanan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Provinsi Maluku, pada Rabu, 14 September 2022, seperti diberitakan dalam akun resmi Sekretariat Presiden.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam keterangannya mengatakan bahwa penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.
Untuk itu, dikatakan pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial salah satu unsur yang sangat penting, jadi semua Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam akan kita berdayakan. Jadi itu dalam rencana besar kita, bagian dari pertahanan negara yang sistemnya adalah hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta).
Selain itu, menurut Menhan Prabowo bahwa penyerahan kendaraan bermotor tersebut juga akan diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah Indonesia. Kendaraan bermotor yang diberikan merupakan produksi lokal yang akan dibuat oleh perusahaan dalam negeri.
“Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor dan nanti rencananya motornya akan kita buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT Len dibawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang yaitu Defend ID,” ungkap Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo pun menegaskan komitmen seluruh komponen pertahanan Tanah Air untuk menjalankan amanah Presiden Jokowi dalam menjaga kekayaan dan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. “Kalau kita kaya dan kita tidak jaga, ya salah kita sendiri kalau kekayaan kita diambil,” tandas Menhan Prabowo.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo juga berkesempatan meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair, Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan, dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa Jembatan Gantung Wear Fair memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter, jenis jembatan gantung dipilih karena proses pembangunan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
“Satu, pelaksanaan cepat, karena ini dulu sudah ada jembatan, dan ini dibongkar dengan segera supaya lebih manfaat dan masyarakat yang di seberang pulau masih belum banyak memerlukan kendaraan yang besar sehingga masih cukup difasilitasi kendaraan roda dua dan penyebrangan,” ujar Yudha.
Di sisi lain, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Jon Sudiman Damanik berharap masyarakat dapat menjaga dan memelihara dengan baik Jembatan Gantung Wear Fair ini sebagai salah satu aset negara yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Harapan kami, kami minta supaya sama-sama dengan masyarakat juga harus menjaga karena ini aset ya. Jadi ini harus kita jaga, masyarakat harus jaga, supaya dapat dipelihara dengan baik,” ucap Jon.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian dan penyerahan bantuan ke Kodim 1503/Tual tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.(*/Red)
Discussion about this post