NEWYORK, arikamedia.co – THEODORA ELSJE ADELHEID AGUSTIN MATRUTTY kesekian kalinya tampil pada New York Indonesia Fashion Week (NYIFW), namun 2023 memberikan warna yang berbeda karena Wastra Nusantara kali ini benar-benar mempromosikan keragaman budaya beberapa daerah di Indonesia termasuk di dalam dari Maluku Kain Tenun Maluku Barat Daya (MBD).
Mom Thea sapaannya tampil bersama sejumlah disainer lainnya memamerkan kain Indonesia akhir Minggu lalu di kota Manhattan New York.
Tekstur benuansa lokal dibawa 6 disainer Indonesia ke New York. Mom Thea berada di jajaran disainer tersebut, perempuan KKT ini membawa dan memperkenalkan Tenun asal daerahnya ke New York bersama disainer lainnya seperti, Ztephany Zang, tenun Sumba Barat, Zuebaqa by Benz dengan tenun Ulap Doyo Kalimantan Timur, Frida Aulia Indonesia, Batik Tulis Bogor, Tehodora Matrutty de Lima, Dr.Rosa Rumaseuw (RR), Warisan Papua, Kauzi by Matthew & Sheen, tenun Baduy.
Founder NYIFW Vanny Tousignant mengatakan, ada juga disainer dari Amerika dan Pakistan. Diungkapkan ini adalah pentas sesion yang bagus.
Mom Thea yang membawa kain tenun MBD ke New York ini dinilai unik, Kain Tenun MBD, menurutnya ini sangat ecofriendly untuk pewarnaan, yang dibuat handmade, dan juga membuka peluang yang besar bagi anak muda, karena mengikat tenun, membuat motif, butuh kreativitas.
Peragaan busana NYIFW Ke-13 ini diadakan dalam rangka Pentas musim gugur dan musim dingin.
Vanny berterimakasih kepada para tamu, jaringan fashion, blooger dan pembeli, mereka adalah tulang punggung untuk merk. Ternyata mengalir juga penawaran-penawaran dari hasil Wastra Nusantara.
Seperti dikutip Tabloidbintang.com, empat desainer terpilih tampil di Fashion Institute of Technology (FIT) pada 7 September 2023 lalu. NYIFW disupport penuh oleh Konsulat Jenderal RI.
Empat desainer ini mendapatkan apresiasi dan kekaguman pada kain asal Indonesia itu. “Ini bukan soal kepintaran mendesain busana tapi penguasaannya atas kekayaan wastra nusantara. Hanya 4 desainer yang qualified sesuai kriteria FIT,” terangnya.
Vanny mengaku di FIT mereka melakukan showcase dan membawa tekstil, budaya dan mode Nusantara ke FIT New York.(*/Red)
Foto : Medos Vanny Tousignant dan Theodora Matrutty de Lima.
Discussion about this post