Jakarta – Dalam rangka mendukung berbagai program pemerintah termasuk di dalamnya mensupport Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Sejumlah musisi, UMKM dan pekerja seni lainnya, pada Closing KTT G20 akan menggelar pentas musik, tari, pameran UMKM dan Seminar, semua dirangkum dengan tema Oceania Dance Congress.
Perhelatan yang diprakarsai Program Director & Conseptor Andy Eric Manuhuttu ini akan digelar selama tiga hari mulai pada 17 – 19 Nopember 2022 di Nusa Dua Bali.
Andy dalam talkshow Rabu (9/11/2022) kemarin di youTube Channel program Hearthline Radio Network 100,6 fm dengan topik Friendship Diplomacy mengatakan, kita akan mulai mempromosikan ini di Hotel-Hotel di Nusa Dua.
G20 selalu dilihat milik orang-orang elit, jadi tidak mungkin masyarakat bisa terjangkau, karena itu harga tiket yang murah tersebut dapat dibeli dan terjangkau, di Lokasi sendiri ada tiket booth hanya Rp.55.000 saat ini, kecuali pada hari H, tiketnya akan naik menjadi Rp.100 ribu lebih.

Dikatakan, pihaknya akan membuat ini menjadi The most special day, memproduksi penampilan musik, dance dan seminar, harus wah agar orang harus mengingat, karena itu pihaknya sedang benar-benar konsern untuk pembukaannya, sehingga ada volunteer dengan usia 17 – 25 tahun sekitar 80 orang,
Menurutnya, buat sesuatu untuk bangsa buat yang benar tidak perlu mewah. KeIndonesiannya yang akan kita tunjukkan. “Memang musik yang digemari negara luar. Kalau 30 tahun Korsel cepat sekali adopsi musik yang mereka tahu akan berkembang ke depan. Indonesia itu bukan soal lagu yang harus Indonesia tapi siapa yang bikin,” kata Andy.
Musik di atas setelah itu yang penting tarian adatnya, UKMnya dan Seminarnya. Seminar sendiri hari pertama bicara tentang Tourisem Ecosistim. Jadi kita mau kasih tahu soal pariwisata, jangan bangun destinasi bangun ekosistimnya dulu, tambahnya, nanti destinasi terjadi dengan sendiri seperti di Pulau Bali. Tema kedua tentang sampah plastik, ketiga tentang Blue and Green energy, Digital untuk pendidikan.
“Penjualan tiket tiket targetnya 3500, sedangkan artis-artis yang tampil kolaborasi artis besar dan pendatang baru di blantika musik Indonesia, kita gunakan tiga dari Bali. Yang sebebanrnya memiliki followers lebih besar dari artis nasional kita,” ujar Andy.
Semoga dunia bisa melihat Indonesia bukan negara yang baru berdiri kemarin tapi sudah berproses lama dan mendapat seorang pemimpin yang memberikan kesempatan kepada negara ini berkembang dan maju dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.
Sementara itu, Festival Director Taufan Gunarso menjelaskan, dia akan overvieuw untuk acara musik dan dance termasuk UMKM. Kita kerjasama dengan Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) di Kementerian Perdagangan, yang mana partisipasinya semua punya kualitas ekspor. Kerjasama dengan UMKM pada saat kita akan mengadakan event ini, kita minta arahan untuk mendapatkan bisnis itu sendiri dia memberikan 50 list proses ekspor bisnis.

“Salah satu contoh, koordinasi semua vendor untuk koordinasi tim dan ia juga koordinasi tim untuk artis yang akan perform dan juga ada berapa peserta untuk acara dancenya. Saya juga berhubungan dengan Tim Production untuk onlinenya. Banyak artis Indonesia dan banyak dari Indonesia Timur. Ada female DJ,” ungkap Taufan.
Sedangkan Digital & Broadcast Division Head Ronald Manuhuttu mengatakan, pihaknya lebih pada menyiapkan satu streaming untuk bebrapa medsos kita akan bikin event terbagi di streaming musik. Seluruh kegiatan bahkan nuansa pemirsa bisa tahu apa yang terjadi di lokasi secara detail. Tantangannya adalah membuat event secara langsung. Kami ingin menampilkan sesuatu yang berbeda.
Marketing dan PR Head Ilsa Sopamena mengatakan, sejak awal dirinya dipercaya sebagai marketing dan PR mengurus booth dan UMKM nya. Tantangannya apa? Masing-masing dengan kemauannya sendiri. Ada yang belum terlalu familier dengan teknologi, saya ikut mengedukasi mereka. “Kita harus bekerja full dengan hati dan harus banyak sabar,” jelas Ilsa. (*/Red)
Discussion about this post