AMBON, arikamedia.co – Setelah disentil di salah satu media cetak soal hutang, Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) yang meminjam uang ke salah satu kontraktor dengan perjanjian, tersebut langsung dilunasi Selasa (10/10/2023).
Padahal kasus serupa juga masih terjadi di lembaga pendidikan tinggi ini, soal hutang dari kontraktor yang digunakan untuk kepentingan para pimpinan Unpatti.
Salah satu kontraktor yang enggan namanya ditulis menyebutkan apakah mungkin ini karena ada perjanjian sedangkan pihaknya hanya lewat lisan makanya hutangnya tidak dibayarkan.
Kontraktor tersebut menyebutkan akibat tidak membayar hutang mereka akhirnya memberatkan kerja-kerja mereka. Bahkan hutang dari 2021 pun masih belum dibayarkan, tahun 2022 juga belum dibayar.
Ditambahkan, kami sampai seperti mengemis-ngemis padahal itu hak kami, Bahkan mau bertemu sekarang saja diputar-putar disuruh tunggu berjam-jam itupun tidak membuahkan hasil.
“Kami hanya minta hak kami, hanya itu, tolonglah itu bukan uang sedikit. Sama-sama punya hutang Cuma bedanya kami tidak ada perjanjian,” pinta kontraktor ini.
Rektor Unpatti baru-baru ini ketika ditanya wartawan mengaku mereka tetap membayar secara bertahap padahal sampai saat ini hutang kontraktor tak kunjung dibayar padahal tinggal menghitung hari Kepemimpinan Unpatti ini berakhir jika Rektor baru terpilih nanti.(Red)
Discussion about this post