AMBON, arikamedia – Mahasiswa Semester 2 dan Semester 4 Prodi D3 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon melakukan studi lapangan di Way Air Besar baru-baru ini.
Tujuan dari studi lapangan ini untuk pembelajaran system perancah kayu pada pelaksanaan konstruksi jembatan.
Sedangkan mahasiswa peduli lingkungan memanfaatin sisa kayu yang tidak terpakai lagi pelaksanaan studi lapangan berjalan dengan baik.

Kepada arikamedia, Senin (13/3/2023), Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon Ansye Nanlohy,ST. M.Eng mengatakan, pemanfaatan lem kayu dan kardus sebagai pengisi pori kayu bekas paku yang dilakukan oleh mahasiswa dibagi dalam kelompok kerja, dan dilakukan di salah satu rumah mahasiswa yang tinggal di Passo.
Dikatakan, sesuai dengan laporan mahasiswa bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik sehingga kayu yang sudah terbolong oleh paku dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kotak barang.
Hal yang sama beberapa waktu mahasiswa semester 2 melakukan kunjungan lapangan ke pembangunan Lahay Roy Gereja di Jemaat GPM Sohoru desa Hative Besar, sebagai implementasi dari perkuliahan teknologi bahan dengan menggunakan material kayu.
Menurutnya, kunjungan ini bertujuan memberikan pembelajaran untuk pembuatan kusen pintu dan jendela bersama Bapak Oce Wattimena sebagai penanggung jawab kerja kusen pintu dan jendela.
“Saya bawakan Matakuliah Struktur Kayu.Mahasiswa proses belajar di jembatan Halong air besar untuk belajar perancah kayu sekalian pemanfaatan sisa kayu yang tidak terpakai yang dapat dijadikan kayu yang bisa dimanfaatkan lagi. Caranya dengan menempel lubang paku sehingga kayu menjadi mulus tanpa cacat dengan cara lem kayu dengan kardus. Hasil kayu tersebut digunakan buat memperbaiki meja rusak dan membuat kotak barang,” kata Nanlohy.

Kegiatan ini berlangsung di Way Air Besar berlangsung pada 10 dan 11 Januari 2023, Di Sohoru Hative Besar pada 14 Januari 2023, dan di Passo, 3 Februari 2023. (Red)
Discussion about this post