MALUKU, arikamedia.co – Cuaca Ekstrim sedang melanda seluruh wilayah di Provinsi Maluku, warga masyarakat diharapkan waspadai cuaca ekstrim ini.
Informasi BMKG menyebutkan update Peringatan Dini Cuaca Maluku, Senin (10/7/2023) Pukul 09:50 WIT masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada Pukul 10.00 WIT.
Ini terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, di desa Amahai, Banda, Saparua, Pulau Haruku, Salahutu, Leihitu, Nusa Laut, Kota Masohi, Leihitu Barat, Saparua Timur.
Kabupaten Seram Bagian Barat, di kawasan Kairatu, Huamual Belakang, Amalatu, Inamosol, Kairatu Barat, Huamual, Kepulauan Manipa, Elpaputih, Seram Barat.
Kabupaten Kepulauan Aru, di daerah Aru Tengah, Aru Tengah Timur, Aru Tengah Selatan, Aru Selatan Timur,
Kabupaten Maluku Barat Daya, di lokasi Wetar. Sedangkan Kota Ambon terjadi di semua kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Baguala, Teluk Ambon, Leitimur Selatan, dan sekitarnya.
Cuaca ekstrim ini juga dapat meluas di Kabupaten Maluku Tengah, wilayah Teon Nila Serua, Seram Utara, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, Seram Utara Timur Seti, Seram Utara Timur Kobi,
Kabupaten Buru, di daerah, Namlea, Waeapo, Batabual, Lolong Guba, Waelata, Teluk Kaiely, Lilialy, Kabupaten Seram Bagian Barat meluas di Taniwel, Taniwel Timur.
Kabupaten Kepulauan Aru di kawasan, Pulau-pulau Aru, Aru Selatan, Aru Utara Timur Batuley, Sir-sir, Aru Selatan Utara. Kabupaten Buru Selatan di lokasi Namrole, Waesama, Ambalau, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 13:00 WIT.
Sementara itu dari Kabupaten Malteng dilaporkan jembatan penghubung Malteng-SBT putus diterjang banjir.
Jembatan yang terletak di desa Suanulu, Kecamatan Tehoru putus di terjang banjir tadi pagi, Senin (10/7/2023).
Warga setempat menyebutkan jembatan yang panjangnya sekitar 400 Meter itu diduga tidak mampu menahan derasnya arus sungai.

Jalan lintas seram dikabarkan lumpuh total, aktivitas wargapun terganggu di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Tehoru, Telutih, Siwalalat dan Werinama.
Pemerintah setempat diharapkan cepat merespon masalah ini. Kendati demikian putusnya Jembatan Kawanua tidak dipolitisasi oleh caleg-caleg, harap sejumlah warga.
Selain Jembatan Kawanua, hujan terus-menerus yang melanda hampir selurh wilayah di Maluku juga mengakibatkan jembatan kali Tone Desa Waipia ambruk. (*/Red)
Video : WA Group
Discussion about this post