AMBON, arikamedia.co – Dalam 2 tahun terakhir, dengan tujuan akhir terwujudnya tata kelola manusia yang manis, demokratis dan mandiri secara berkelanjutan, 11 kebijakan prioritas yang menjadi landasan operasional pembangunan kota Ambon, tahun 2022, sedikit banyaknya telah memberikan hasil yang positif.
“Capaian pembangunan tersebut dapat, digambarkan melalui indikator kinerja makro daerah antara lain, pertumbuhan ekonomi kota Ambon tahun 2022, tercatat sebesar 5,23% meningkat dari tahun 2021 sebesar 3,92%,” tandas Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya pada Perayaan Puncak HUT Kota Ambon ke-448 di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (7/9/2023).
Pj Wali Kota menyebutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kota Ambon tahun 2022 mencapai 81,63 poin meningkat dari sebelumnya di tahun 2021 81,23 poin.
Ditambahkan, angka prefelensi stunting di kota Ambon tahun 2022 sebesar 21,1% berkurang dari sebelumnya tahun 2021, 28,1%.
Menurut Wattimena, inflasi daerah kota Ambon tahun 2022 sebesar 6,39% meningkat dari sebelumnya 4,05%.
“Secara umum peningkatan inflasi di kota Ambon, dipengaruhi kelompok administrasi price yang menjadi kewenangan pemerintah pusat seperti kenaikan biaya transportasi, kenaikan BBM, tarif dasar listrik dan cukai rokok,” pungkasnya.
Lebih jauh dikatakan, laju inflasi Juli 2023 cenderung lebih terkendali pada level 4,29%. Bahkan Agustus 2023 ini inflasi kota Ambon bulan per bulan sebesar minus 0,35% atau terjadi deflasi. Inflasi hero near di kota Ambon sebesar 3.08% atau berada dibawah rata-rata inflasi nasional.
Jumlah penduduk miskin di kota Ambon tahun 2022 menurutnya, tercatat sebanyak 22.508 jiwa atau sebesar 4,68%, berkurang dari sebelumnya 23.670 jiwa atau, 5,02% di tahun 2021. Yang sungguh membanggakan adalah angka kemiskinan ekstrim di kota Ambon tahun 2022, 0%.
“Upaya pemkot untuk mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang manis, demokratis dan mandiri secara berkelanjutan turut berakselerasi dalam 5 kebijkan prioritas pembangunan kota Ambon tahun 2023,” bebernya.
Pertama, perkuat koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah desa, negeri dan Kelurahan. Kedua, peningkatan manajemen kebijakan pemerintah, peningkatan pengolahan keuangan daerah serta optimalisasi kualitas pelayanan publik.
Wattimena menambahkan, ketiga, pengendalian inflasi, penurunan stunting, pengurangan angka kemiskinan, dan sinkronisasi pelaksanaan program nasional dan program pemprov Maluku.
Diutarakan yang keempat, pembangunan dan peningkatan infrastruktur, peningkatan pengolahan persampahan, dan kualitas lingkungan serta pengembangan peningkatan pengolahan pariwisata. Kelima, fasilitasi Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 serta terus menjaga netralitas ASN.
Pj Wali Kota ajak warga Ambon jaga terus kondusifitas kota Ambon tercinta, terutama menjelang dan pada saat penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 nanti.
Dia juga berpesan, hindarilah hal-hal yang provokatif, hoax, fitnah, politik identitas, dan lain-lain yang berujung pada terganggunya keamanan, dan ketertiban masyarakat di kota yang kita cintai ini.
Wattimena juga berharap, agar para pemangku kepentingan di tingkat desa, negeri, kelurahan dan kecamatan untuk segera senantiasa bersinergi baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik tetapi juga selalu waspada terhadap gangguan keamanan maupun terhadap ancaman bencana alam, akibat cuaca ekstrim yang sering terjadi di kota ini.
“Sejalan dengan tema HUT Ke-448 kota Ambon saya ingin mengajak seluruh komponen masyarakat di kota Ambon, untuk mari bersama-sama kita bangun kota Ambon, kota yang kita cintai ini, sekecil apapun partisipasi, kontribusi basudara samua, pasti akan berdampak besar, bagi pembangunan di kota Ambon,” tuturnya.
Menutup sambutannya dirinya mengingatkan, masyarakat Ambon, bahwa pada tahun 2024 nanti, pemerintah akan menyelenggarakan Pemilu dan Pemilukada pemkot sangat mengharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat kota Ambon.
“Basudara yang sudah memiliki hak pilih, gunakan hak pilih secara bijak dan bertanggungjawab. Suara basudara samua akan menentukan bangsa dan negara ini, provinsi Maluku dan kota Ambon,” tutupnya.(Red)
FOTO : TANGKAPAN LAYAR
Discussion about this post